Tulisan aku tulis berdasarkan pengalaman yang udah aku alami
dan aku sendiri sudah merasakannya.
Persahabatan yang sudah berjalan begitu lama, sampai kita
menganggap bahwa sahabat kita itu adalah saudara kita yang setiap saat bersama,
melakukan segala sesuatu bersama, curhat curhat, berbagi kebahagiaan , berbagi
kesedihan dan semuanya begitu indah saat kita bersama seorang sahabat bahkan
melebihi kebahagiaan ketika bersama saudara kandung yang sebenarnya. Namun
semua itu bisa saja berubah ketika sahabat yang kita miliki juga telah memiliki
dan dimiliki orang lain, dalam kata lain ‘pacar’. Aku yakin sebagian besar
pasti sifat sang sahabat berubah, baik dari segi perhatian terhadap sahabatnya,
waktu bersama sahabat juga berkurang karena ada tanggungan lain yaitu sang
pacar yang pasti meminta perhatian lebih.
Sahabat merasa diduakan bahkan dilupakan, kalo udah gini
ceritanya sahabat yang dulu kemana mana barengan berdua ,sekarang sendiri dan
nggak tau harus kemana karena masing masing orang pasti memiliki sahabat dan
sibuk dengan masing masing sahabatnya .
Sebenernya sahabat yang berpacar itu mikir nggak sih gimana
perasaan sahabatnya ? di tinggal sendiri kaya gitu. Kalo ada perlu aja datang
ke sahabatnya, lagi berantem sama pacarnya datang ke sahabat, kalo pacarnya
lagi sibuk atau gimana datang ke sahabat , kalo seneng lupaa . huh dasar !!
Tapi aku tau juga sih sebenernya si sahabat itu nggak ingin
ninggalin sahabatnya, dia juga ingin bersama sahabatnya kaya dulu tapi
berhubung dia punya pacar dia juga nggak enak juga sama pacarnya dan si pacar
juga pasti merasa diduain *padahal sama sahabat pacarnya sendiri lho, harusnya
pacarnya kan bisa ngerti.
Yah memang sih nggak semua orang juga punya sifat kaya gitu,
ada kok yang berbeda . Dan nggak semua pacar juga sifatnya kaya gitu .
Aku mempersembahkan tulisan ini, yang lebih pantas disebut
curahatan, curahan hati kepada para sahabat sahabat yang sahabatnya memiliki
pacar . :) :) :) Tenang, kamu nggak sendiri .
mangkannya mending jadikan pacarmu itu sekaligus sahabatmu, jd gak ada kata ninggalin sahabat, karena ternyata curhat m pacar tu lebih baik ketimbang curhat m org lain, karena curhat m pacar kita bisa saling tau apa yg lagi dirasain si pacar, hehe
BalasHapus#tp pacarnya harus lawan jenis hlo ya... :D
kalau menjadikan pacar sebagai sahabat, aku setuju jul .
Hapustapi pendapatmu tentang curhat ma pacar lebih baik . emmm aku kurang setuju tuh .
yaeyalah lawan jenis .. ah elo !
kenapa gag setuju??
BalasHapusya nggk setuju, kalo aku lebih nyaman curhat sama temen deket drpd sama pacar .
BalasHapusoh, y gmn yya, pndapt kita beda.
BalasHapus